Daerah

Kereen, Mantan Bendahara Kasus Dugaan Korupsi Joging Track Diangkat Jadi Camat

15
×

Kereen, Mantan Bendahara Kasus Dugaan Korupsi Joging Track Diangkat Jadi Camat

Share this article

 

GARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melantik 16 camat dan sekretaris kecamatan untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Pendopo Garut, Jumat (19/9/2025).

Namun, dari 16 camat yang dilantik, salah satu nama menjadi sorotan organisasi kemasyarakatan Gerbang Literasi Masyarakat Perjuangkan Keadilan (GLMPK).

Camat tersebut disebut pernah menjabat sebagai bendahara pada proyek pembangunan Joging Track di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, yang kini tengah dalam pusaran kasus dugaan korupsi.

Sekretaris Jenderal GLMPK, Ridwan Kurniawan, SH, menyayangkan keputusan Bupati Garut yang memberikan jabatan kepada pejabat yang diduga terlibat kasus korupsi.

“Salah satu camat yang dilantik kemarin masuk dalam pusaran kasus dugaan korupsi pembangunan Joging Track, yang merugikan keuangan negara lebih dari Rp300 juta.

Tapi, Bupati Garut justru lebih percaya kepada orang-orang yang pernah terlibat kasus korupsi,” ujar Ridwan di sekretariat GLMPK, Sabtu (20/9/2025).

Ridwan menegaskan, kritik yang dilontarkan GLMPK bukan didasari sentimen, melainkan dorongan agar Bupati lebih selektif dalam menempatkan seseorang di jabatan strategis.

“Jangan menilai dari kedekatan atau karena ada setoran. Nilailah seseorang dari kinerja dan prestasinya, bukan dari rekam jejak mencuri uang rakyat,” tegasnya.

Menurut Ridwan, GLMPK telah melakukan penelusuran terhadap 16 camat yang dilantik. Dari hasil pelacakan, salah satunya adalah mantan bendahara yang diduga mencairkan uang proyek Joging Track.

“Proyek ini jelas dikorupsi dan menimbulkan kerugian. Lihat saja nasib Joging Track itu sekarang, mubazir,” tambahnya.

Meski demikian, Bupati Syakur dalam sambutannya menyatakan bahwa camat yang dilantik adalah figur yang dinilai memiliki integritas, kompetensi, dan kepemimpinan yang kuat.

“Bagi kami, orang yang akan menduduki jabatan adalah mereka yang punya kompetensi memadai, integritas, dan kepemimpinan. Karena mereka adalah perwakilan Pemkab Garut yang harus bisa melaksanakan amanah sebaik-baiknya,” terang Syakur.

Syakur juga berharap para camat dan sekretaris kecamatan yang baru dilantik dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan.

Asep Ahmad / Locus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *