Berita

Rektor Unpas Prihatin, Akui Tak Lihat Intervensi Berlebihan Aparat Kemanan Terhadap Kampus

15
×

Rektor Unpas Prihatin, Akui Tak Lihat Intervensi Berlebihan Aparat Kemanan Terhadap Kampus

Share this article

 

KOTA BANDUNG – Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Prof, Dr.H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. menyampaikan pernyataan usai beredar kabar adanya tindakan aparat keamanan yang memasuki area kampus saat membubarkan masa aksi demonstrasi pada Senin (1/9/2025) malam.

Salah satu poin dalam pernyataan Rektor Unpas yang disampaikan Warek III Budiana, adalah tidak adanya intervensi berlebihan yang dilakukan pihak kepolisian dalam upaya menertibkan aksi demonstrasi hari itu.

“Kami tidak melihat adanya intervensi berlebihan dari aparat keamanan terhadap kampus dan mahasiswa,” ujar Azhar. Selasa (2/9/2025).

Dalam keterangan persnya, Rektor Unpas juga menyampaikan kronologi peristiwa yang terjadi pada Senin itu, ketika aksi demonstrasi kembali dilaksanakan mahasiswa di gedung DPRD Jabar.

Menurutnya Azhar, mahasiswanya melakukan aksi demo di gedung DPRD Jabar pada pukul 15.00-17.30 WIB. Setelahnya, seluruh mahasiswa kembali ke kampus di jalan Tamansari, Kota Bandung pada pukul 18.00 WIB

Tak berselang lama, lanjut Azhar, para mahasiswa langsung membubarkan diri meski diakui masih terdapat mahasiswa relawan yang tertinggal di kampus.

“Setelah itu mahasiswa kami membubarkan diri, namun demikian masih ada sebagian yang tertinggal atau tertahan, yaitu mahasiswa relawan kesehatan,” ungkapnya.

Ia pun tak memungkiri terkait adanya pegamanan yang dilakukan aparat kepolisian di sepanjang jalan Tamansari, tempat kampus Unpas sendiri berada.

“Betul bahwa ada upaya pengamanan pihak kepolisian di sepanjang jalan Tamansari dan disinyalir banyak ditemukan kelmpok-kelompok yang bukan mahasiswa Unpas,” jelasnya.

Azhar mengungkapkan rasa prihatinnya dengan situasi yang terjadi saat ini. Ia berharap situasi dapat kembali normal seperti sediakala.

Heh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *