Suhunews.id– Kasus tragis tewasnya seorang bocah yang tenggelam di kolam renang Hotel Claro Makassar masih menyisakan misteri.
Hingga kini, polisi belum memberikan keterangan pasti, sementara gelombang protes dari mahasiswa terus mengguncang.
Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, akhirnya angkat bicara di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa yang memblokade gerbang masuk Hotel Claro di Jalan A.P. Pettarani, Rabu (7/5/2025) sore.
“Untuk sementara kami masih menyelidiki. Belum ada hasil pasti, masih kami dalami,” ujar Kompol Syarifuddin singkat kepada wartawan.
Syarifuddin juga mengakui pihaknya telah mendatangi keluarga korban. Namun, keterangan belum bisa digali lantaran pihak keluarga masih terpukul.
“Baik pihak hotel maupun keluarga belum melapor secara resmi. Tapi karena ada aksi mahasiswa dan laporan dari anggota kami, penyelidikan tetap kami lanjutkan,” tegasnya.
Aksi massa sempat memanas. Mahasiswa mencoba menerobos masuk ke dalam hotel, namun dihadang ketat oleh petugas keamanan.
Situasi sempat ricuh, terjadi aksi dorong-dorongan sebelum akhirnya berhasil diredam aparat.
“Setelah kami relai situasi, aksi kembali berlangsung aman,” kata Kapolsek Tamalate mengakhiri.
Editor : Darwis
Follow Berita suhunews.id di news.google.com
