TAKALAR – Janji rekanan melakukan perbaikan terhadap kerusakan karena pekerjaannya yang asalan hingga mengalami kebocoran dan sangat berpengaruh terhadap ketahanan plavon. Akibatnya, kerusakan nampak jelas saat turun hujan.
Pekerjaan pembangunan gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Nurjannah I di Dusun Ujung Bassi, Desa Lengkese, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan hingga kini masih belum dilakukan perbaikan. Janji rekanan untuk secepatnya membenahi ternyata hanya keliak untuk mengulur waktu.
Badget anggaran Rp164 juta lebih ini menurut kabar, sudah diseratuskan pihak rekanan. Bahkan pihak rekanan sendiri mengku kalau hasil kerjanya tidak maksimal dan berjnji akan secepatnya diperbiki.
Bagaimana tidak, hasil kerja rekanan nampak jelas karena pengaruh hujan. Itu terlihat dari kondisi palvon yang mulai menghitam oleh tetesan air. Artinya, kerusakannya jelas ada di atap dan kalau dibiarkan akan berimbas lebih luas.
“Atapnya banyak yang bocor, sehingga saat hujan air merembes ke lantai, baik di teras depan maupun di dalam ruang kelas. Bahkan, para guru sampai harus memasang baskom untuk menampung air yang menetes dari atap,” ujar sumber di sekolah tersebut.
Penanggung jawab pekerjaan (rekanan) Rabu kemarin mengatakan akan secepatnya melakukan pembenahan terhadap kerusakan dimaksud. “Kami segera memperbaikinya,” janjinya. (red)